BKK PANGKALPINANG

Assessment Pegawai Bersama Corien Center

  • 2 Oktober 2025-

Assessment pegawai adalah suatu proses yang dilakukan organisasi (atau melalui pihak ketiga) untuk melakukan ulasan dan tes penilaian keterampilan, kemampuan, dan kinerja karyawan.

Kali ini, BKK Pangkalpinang menggandeng Corien Center dalam melaksanakan Assessment Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosiokultural. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis pagi tanggal 2 Oktober 2025 dan diikuti oleh 10 orang pegawai.

Kegiataan Assessment diawali dengan perkenalan dari pihak Corien Center sembari menjelaskan mengenai hal apa saja yang akan dinilai dalam proses assessment.

Penjelasan mengenai tahap-tahap proses Assessment oleh Tim Corien Center.

 

Assessment Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosiokultural terdiri dari 3 tahapan yaitu Pengerjaan Analisis Studi Kasus, Leaderless Group Discussion (LGD), dan Interview Personal.

Pengerjaan analisis studi kasus oleh pegawai BKK Pangkalpinang.

Proses Leaderless Group Discussion (LGD) membahas terkait penanganan kasus kedaruratan kesehatan dari kacamata profesi/ jabatan masing-masing.

Proses wawancara personal masing – masing pegawai

Beberapa indikator digunakan dalam penilaian hasil assessment pegawai yaitu pengukuran kinerja terhadap sasaran, kompetensi professional atau penguasaan keahlian teknis pegawai dalam jabatan, kemampuan berkomunikasi, kolaborasi dan Kerjasama tim, serta pengukuran inisiatif dan motivasi.

Assesment pegawai penting dilakukan agar organisasi dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan kinerja pegawai, sehingga dapat memanfaatkan ataupun mengembangkannya secara optimal dan tepat. Selain itu, assessment memudahkan organisasi dalam memetakan SDM sesuai dengan kompetensi agar dapat memaksimalkan kemampuannya.

Hasil akhir dari assessment ini nantinya dapat digunakan organisasi untuk membuat keputusan terkait kompensasi, promosi, dan pengembangan karier. Selain itu, juga dapat digunakan dalam menyesuaikan strategi pelatihan dan pengembangan SDM, serta mampu memahami dan mengelola bakat dalam organisasi untuk perencanaan suksesi.