Belitung-
Bertempat di Desa Kacangbutor, Belitung; BKK Pangkalpinang turut berpartisipasi dalam proyek ‘Kampung Bebas Jentik’.
Apa itu Kampung Bebas Jentik? Kampung bebas jentik adalah sebuah proyek percontohan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari jentik nyamuk dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Proyek ini dilakukan di tingkat RT/RW atau kampung, dengan harapan dapat menurunkan kasus yang dibawa oleh nyamuk (DBD, Malaria dan Filariasi) di daerah tersebut.
Program Kampung Bebas Jentik merupakan program kerja sama antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan United States Centers for Disease Control and Prevention (US CDC) sebagai upaya membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam mencegah penyebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk seperti DBD, Malaria, Filariasis, chikungunya, Jappanes Encepalitis (JE) dan Zika melalui upaya pemberantasan sarang nyamuk.
Kegiatan On The Job Training merupakan awal dari kegiatan Kampung Bebas Jentik di Desa Kacang Butor. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yakni pada tanggal 21 – 22 Mei 2025. Para kader desa, perangkat desa, dan lintas sektor terkait mendapatkan materi terkait implementasi pemberdayaan masyarakat dalam Kampung Bebas Jentik, teknik survey kepadatan jentik Aedes sp dan Anopheles sp., serta penggunaan aplikasi SILANTOR (Sistem Informasi Surveilans dan Vektor).
Selain itu, Tim Pengendalian Vektor bersama peserta kegiatan menyusun rencana kerja masyarakat, melakukan pengorganisasian, dan kelembagaan kampung bebas jentik. Adapun pemilihan lokasi di Desa Kacangbutor didasari atas temuan dan peningkatan kasus demam berdarah pada tahun sebelumnya, serta respon dan dukungan masyarakat setempat yang menyambut baik program ini.
Program Kampung Bebas Jentik terlaksana atas kerjasama Tim Kerja Pengendalian Vektor Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, BKK Pangkalpinang, Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Puskesmas Badau, Kecamatan Badau, dan Kelurahan Kacang Butor. Melalui program ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggungjawab masyarakat dalam proses pemantauan kebersihan lingkungan dan pecegahan DBD. (Zara)
Butuh Informasi Lebih Lanjut ?