Pangkalpinang –
BKK Pangkalpinang menerima kunjungan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam dalam rangka koordinasi terkait kewaspadaan sebaran virus HMPV di pintu masuk pelabuhan Pangkalbalam. Koordinasi terkait kewaspadaan sebaran virus HMPV di pintu masuk pelabuhan Pangkalbalam penting dilakukan untuk menghindari kemungkinan sebaran virus yang tidak terkendali.
Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menginfeksi saluran pernapasan dan dapat menyebabkan penularan penyakit. Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan ingus atau liur yang keluar saat penderitanya batuk, bersin, ciuman, atau berpelukan.Selain itu, HMPV juga dapat menular melalui permukaan benda yang terkontaminasi virus, seperti gagang pintu. Ini terjadi jika seseorang menyentuh benda tersebut kemudian menyentuh mata atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Gejala HMPV yang umum terjadi meliputi:
Pada anak-anak, gejala HMPV dapat membuat mereka menjadi sulit makan, tampak lemas, enggan menyusu, dan enggan melakukan aktivitas atau hal-hal yang biasanya ia sukai.
Jika seseorang terinfeksi kembali oleh virus HMPV, gejala yang muncul umumnya lebih ringan daripada infeksi pertama. Berbagai gejala HMPV tersebut biasanya muncul dalam waktu sekitar 3-6 hari setelah seseorang terpapar virus HMPV. (Sumber: https://www.alodokter.com/gejala-hmpv-yang-perlu-diketahui )
BKK Pangkalpinang menyampaikan kesiapannya dalam mendukung kewaspadaan terkait Human metapneumovirus (HMPV) dengan melakukan sosialisasi terkait HMPV melalui berbagai fasilitas media KIE yang dimiliki. (9/1/25)
Butuh Informasi Lebih Lanjut ?